(Kisah ini hanya fiksi belaka)
Rahman, ia adalah pria yang berusia 29 tahun. Ia sudah menikah dengan Dini sejak tahun 2019, kini Mereka baru memasuki tahun ke 3 pernikahan. Mereka sudah di karunia 1 orang anak laki laki yang masih berumur 2 tahun. Mereka tinggal di sebuah kontrakan sederhana yang berbeda di daerah Soreang kab. Bandung. Perekonomian mereka bisa di bilang sangat pas Pasan. Rahman bekerja sebagai seorang supir truk di salah satu pabrik di kota Bandung. Setiap hari ia harus pergi subuh pulang malam dengan gaji yang tidak seberapa. Terkadang ia juga harus lembur hingga tidak pulang kerumah, tapi dengan uang lembur tersebut lumayan untuk menambah nambah kebutuhan keluarga setiap hari.
Suatu hari istrinya dini berulang tahun yang ke 25tahun. Sudah menjadi kebiasaan Rahman saat istrinya berulang tahun ia selalu bangun lebih awal untuk sekedar membuatkan sarapan dan menyiapkan hadiah hadiah kecil untuk istrinya. Namun kali ini tidak, Rahman bahkan lupa kalau hari ini adalah hari ulangtahun istrinya. Setelah bangun tidur Rahman langsung berangkat bekerja tanpa sarapan dahulu karna dia sudah kesiangan. Istrinya yang menyadari hal tersebut pun bergumam dalam hati nya “a rahman lupa yah ini kan hari ulang tahu ku” ujarnya. Dini tidak mengambil pusing hal tersebut dan memaklumi nya.
Siangnya sahabat dini datang ke kontrakan dini untuk merayakan ulang tahun sahabatnya itu, dini mun membuat story di WhatsApp sekaligus berniat untuk memberitahu Rahman bahwa hari ini ulang tahun nya. Benar saja, tak lama kemudian saat ia sedang istirahat makan siang rahman membuka WhatsApp dan melihat status istrinya. ” Aduh, kok bisa lupa begini hari ini kan ulang tahun dini” ucapnya. Seketika Rahman memikirkan apa yang akan dia beri untuk istri tercinta ini. Dia tidak memiliki cukup uang untuk membeli istrinya hadiah kecil atau sekedar membelikan makanan kesukaan istrinya saat pulang nanti. Tak sadar waktu istirahat pun habis tak sempat ia menghabiskan makanannya tersebut karena terlalu serius memikirkan hal tadi.
Singkat cerita waktu pulang pun tiba, saat ia sedang bersiap siap untuk pulang tiba tiba Rahman dan temannya di panggil oleh bos nya. Karna ada barang yang harus di kirim malam ini juga ke luar kota mengharuskan Rahman untuk lembur dan tidak bisa pulang hari itu. Mau bagaimana lagi itu sudah tugas dan tanggung jawabnya ia tidak bisa menolak. Segera ia menghubungi istrinya bahwa ia tidak bisa pulang malam ini. Dini istrinya yang mendengar hal tersebut merasa sedih karna ia harus di tinggal sendiri lagi apalagi saat hari ulang tahun nya. Bahkan ia sudah menyiapkan makan malam untuk suami nya.
Keesokan hari nya Rahman kembali dari mengantar barang sekitar pukul 2 siang, ia langsung mendapat kan upah yang lumayan sekaligus mendapatkan cuti esok harinya. Melihat kesempatan yang Rahman dapat, Rahman langsung bergegas pulang, di perjalanan pulang ia melihat ada toko bolu ulang tahun Risa Rasa , segera ia menepi dan masuk kedalam. dengan pelayanan yang ramah ia di sambut dan di layani dengan baik oleh sales toko Risa rasa. Ketika ia sedang kebingungan memilih model model kue bolu tersebut ia meminta saran ke sales toko tersebut dan tak sadar ia curhat kepada sales tersebut tentang yang apa terjadi kemarin saat istrinya ulang tahun. Dengan ramah nya sales tersebut merekomendasikan model kue yang sangat cantik sekaligus sales tersebut memberikan saran kepada Rahman untuk memberikan surprise untuk istrinya itu. Rahman sangat senang dan setuju dengan ide sales toko tersebut, tetapi ia juga bingung karna uang yang dia punya hanya 150rb sisanya untuk makan sehari-hari. Singkat cerita akhirnya Rahman pun di bantu oleh tiem toko Risa rasa dengan cuma cuma untuk memberikan surprise untuk istrinya malam nanti, ia sangat senang dan sangat bersyukur dengan kebaikan yang Tuhan beri kepadanya.
Segera ia melancarkan rencana nya tersebut. Ia kembali menghubungi istrinya lagi bahwa ia tidak bisa pulang kerumah lagi dengan alasan lembur, istrinya yang sudah tidak tahan karna sedih, rindu, dan ia juga sebenarnya takut di tinggal sendiri lama lama dirumah langsung mematikan telpon Rahman dan menangis. Karna lelah menangis dini pun tertidur bersama dengan anaknya . Waktu sudah menunjukan pukul 6 magrib, Rahman segera pulang bersama dengan tiem Risa rasa yang sudah bersiap membantu Rahman memberi suprise pada istrinya.
Sesampainya di kontrakan ia langsung masuk dan melihat istrinya sedang tertidur pulas dengan mata yang sembab habis menangis. Segera ia mematikan seluruh lampu di rumah dan bersembunyi bersama tim Risa rasa di dapur. Rahman sengaja mengunci pintu depan karna ia tahu bahwa dini sangat takut akan kegelapan dan akan langsung pergi keluar jika dirumah sedang tidak ada siapa siapa. Rahman mulai mengetok pintu kamar mandi yang jaraknya tidak jauh dari dapur dan kamar nya, dan memecahkan gelas di atas meja agar dini terbangun. Benar saja dini terbangun dan langsung panik melihat seisi rumah sudah sangat gelap. Ia segera mengendong anak nya untuk keluar. Saat tiba di pintu seketika ia bingung ” kok pintu nya terkunci padahal tadi kuncinya masih disini mengantung” dengan panik ia segera masuk pagi ke kamar untuk mencari handphonenya dan menyalakan lampu senter agar tidak terlalu gelap, tapi ternyata handponenya mati karna batre nya habis. Dini mulai ketakutan dan berusaha untuk tenang mencari kunci rumah. Disisi dapur Rahman mulai membuat suara suara yang cukup membuat dini ketakutan. Dini pun menangis sejadi jadinya di rumah tengah, sambil memeluk anaknya yang masih tertidur. Ketika merasa cukup menakuti dini, Rahman langsung pergi ke ruang tengah sambil membawa kue ulang tahun dan tiem Risa rasa mengikuti Rahman dari belakang dan menghidupkan lampu rumah. “SUPRISEE” seketika mengagetkan dini yang sedang tertunduk menangis .
” A Rahman” ucap dini dengan tangis yang berubah jadi haru. Team Risa rasa pun menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk dini dan Rahman pun mendekat sambil memberikan kue ulang tahun dengan bertuliskan ” terimakasih sudah menjadi istri yang baik bagiku, dan menjadi sosok yang hebat bagi keluarga ku, aku sangat bersyukur memilikimu. Selamat ulang tahun ❤️”
Suana berubah menjadi haru dan bahagia saat mereka saling berpelukan dan merayakan ulang tahun dini bersama dengan team Risa rasa.
Setelah selesai Rahman sangat berterima kasih kepada team Risa rasa yang telah membantunya untuk membuat suprise untuk istri tercinta nya.
Dari pengalamannya tersebut, Rahman pun menceritakan hal tersebut kepada keluarga dan teman temannya. Karna mereka merasa kagum dengan kerja sama team Risa rasa mereka jadi turut membeli kue ulang tahun di Risa rasa dan meminta bantuan lagi kepada team Risa rasa untuk memberikan surprise pada orang tersayang mereka dengan tawaran harga yang sangat menarik.